Analisis Kemampuan Literasi Matematika dalam Memecahkan Masalah Soal Operasi Hitung Pecahan

Authors

  • Dwi Aprilia Agustina IAIN Ponorogo
  • Kurnia Hidayati IAIN Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.21154/imej.v1i2.23

Keywords:

analisis, kemampuan literasi matematika, operasi hitung bilangan pecahan, analysis, Mathematical Literacy Skills, Fractional Number Arithmetic Operations

Abstract

Pemahaman konsep matematika dibutuhkan oleh siswa untuk menafsirkan penyelesaian dalam suatu soal atau permasalahan yang berkaitan dengan matematika, maka dari itu diperlukan adanya kemampuan literasi matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi matematika dalam memecahkan masalah soal operasi hitung pecahan pada siswa kelas V di MIN 6 Ponorogo yang dikategorikan berdasaran kemampuan literasi matematika tinggi, sedang, dan rendah serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan literasi matematika pada siswa. Penelitian ini dirancang menggunakan metode kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa siswa yang memiliki kemampuan literasi matematika tinggi dapat memenuhi ketiga tahap dalam komponen literasi matematika PISA Framework. Siswa yang memiliki kemampuan literasi matematika sedang hanya dapat memenuhi 2 tahap komponen literasi matematika PISA Framework. Sedangkan siswa yang memiliki kemampuan literasi matematika rendah hanya dapat memenuhi tahap merumuskan situasi secara matematika.

Students need to understand mathematical concepts to interpret solutions to problems related to mathematics, therefore mathematical literacy skills are needed. This study aims to analyze mathematical literacy skills in solving fractional arithmetic operations problems in grade V students at MIN 6 Ponorogo which are categorized based on high, medium, and low mathematical literacy skills and to analyze the factors that influence students' mathematical literacy skills. This study was designed using a descriptive qualitative method. Based on the results of the study, it is known that students who have high mathematical literacy skills can meet all three stages in the PISA Framework mathematical literacy component. Students who have moderate mathematical literacy skills can only meet 2 stages of the PISA Framework mathematical literacy component. While students who have low mathematical literacy skills can only meet the stage of formulating situations mathematically.

References

Abd Rahman, B. P., Munandar, S. A., Fitriani, A., Karlina, Y., & Yumriani, Y. (2022). Pengertian pendidikan, ilmu pendidikan dan unsur-unsur pendidikan. Al-Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam, 2(1), 1-8.

Baharuddin, M. R., Sukmawati, S., & Christy, C. (2021). Deskripsi Kemampuan Numerasi Siswa dalam Menyelesaikan Operasi Pecahan. Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 90-101.

Dali, S. (1990). Berhitung, Sejarah dan Perkembangannya. Jakarta: Gramedia.

Damayanti, N. (2022). Skripsi: Analisis Tingkat Kemampuan Menyelesaikan Operasi Pecahan Siswa Kelas V SDN 70 Manjalling. Universitas Negeri Makassar.

Farida, R. N., Qohar, A., & Rahardjo, S. (2021). Analisis kemampuan literasi matematis siswa SMA kelas X dalam menyelesaikan soal tipe PISA konten change and relationship. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 2802-2815.

Hapsari, T. (2019). “ Literasi Matematis Siswa”, Jurnal Euclid. 6 (3), 3.

Jannah, R., & Oktaviani, R. N. (2022). Pengaruh penggunaan media augmented reality terhadap kemampuan literasi numerasi digital pada pembelajaran matematika materi penyajian data kelas V MI At-Taufiq. Jurnal Ibriez: Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 7(2), 123-138.

Kafifah, A. (2018). Pelevelan Kemampuan Literasi Matematika Siswa Berdasarkan Kemampuan Matematika dalam Menyelesaiakan Soal PISA Konten Change and Relationship,Jurnal Kadikma. 9 (3), 79.

Kusumawardani, D. R., Wardono, W., & Kartono, K. (2018, February). Pentingnya penalaran matematika dalam meningkatkan kemampuan literasi matematika. In Prisma, prosiding seminar nasional matematika (Vol. 1, pp. 588-595).

Martin, T. (1991). Pengajaran Matematika di Sekolah Dasar dengan Pendekatan CBSA. Bandung: CV. Sinar Baru Bandung.

Nina. (2010). 30 Menit Kuasai Semua Rumus Matematika SD. Yogyakarta: PT Bentang Pustaka.

Sani, R. A. (2021). Cara Membuat Soal AKM untuk SD dan SMP. Bandung: CV. Media Sains Indonesia.

Saragih, M. J. (2014). Meningkatkan Literasi Matematika dan Motivasi Belajar dan Strategi Pembelajaran SQ3R. Jurnal Pendidikan Matematika. 5 (2). http://prosiding.unirow.ac.id

Siagian, M. D. (2017). Pembelajaran Matematika Dalam Perspektif Kontruktivisme. Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan. 7 (2).

Siyoto, S. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Sleman: Literasi Media Publishing.

Syahlan. (2015). Literasi Matematika dalam Kurikulum 2013”, Keguruan : Jurnal Penelitian, Pemmikiran, dan Pengabdian, 3 (1), 41-42.

Widiasari, F & Hidayati, K. (2022). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika pada Soal Cerita Berdasarkan Taksonomi Solo (Structured of Observed Learning Outcome) di SDN Kutuwetan Jetis Ponorogo, Jurnal Ilmiah Al-Thifl. 1 (2), 5-6.

Downloads

Published

2024-10-09 — Updated on 2024-10-09

How to Cite

Agustina, D. A., & Hidayati, K. (2024). Analisis Kemampuan Literasi Matematika dalam Memecahkan Masalah Soal Operasi Hitung Pecahan . IMEJ : Indonesian Mathematics Education Journal, 1(2), 191–202. https://doi.org/10.21154/imej.v1i2.23

Issue

Section

Articles